Rabu, 05 Maret 2014

SIMULASI EVAKUASI KORBAN KEBAKARAN

SIMULASI  EVAKUASI  KORBAN  KEBAKARAN  GEDUNG  DPRD  DI LANTAI II

Kebakaran gedung bertingkat memiliki tingkat kesulitan tersendiri, karena akses ke gedung bertingkat diperlukan alat pemadam yang kuat, tangga, dan yang lebih penting adalah skill petugas.  Pada hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke 95 tahun 2014 kabupaten Kebumen, BPBD mengadakan simulasi, kebakaran gedung bertingkat, dengan fokus utama pada evakuasi korban dari ketinggian.

Kebakaran di Gedung DPRD Kebumen

Dalam simulasi, terjadi kebakaran gedung DPRD Kebumen yang kebetulan sedang ada sidang pleno, Sebagian besar peserta sidang menyelamatkan diri melalui tangga yang ada, tetapi ada beberapa orang yang pingsan karena desak-desakan dan panik.  Sementara tangga sudah tidak bisa digunakan karena sudah tertutup api.  Satu-satunya sisi yang masih ada celah untuk dilewati dan belum diselimuti api adalah sisi pojok barat selatan.

Team Evakuasi I naik ke lantai II untuk mencari korban kebakaran yang terjebak di lantai II


Team Damkar segera dibagi 2 team, yaitu team evakuasi dan team pemadaman api.  Kendala kembali terjadi karena tangga yang dimiliki BPBD kurang tinggi.  Team evakuasi segera memasang mobil damkar disisi barat dan tangga didirikan diatas mobil damkar. Segera team evakuasi pertama naik menembus gelapnya asap, mencari 2 korban yang terjebak api diatas. Team evakuasi 2 juga segera menyusul menyiapkan dragbar dan tali peluncur, untuk menurunkan korban.

Team Evakuai III mengikatkan tali ke pohon dengan kuat dan siap menerima korban yang diluncurkan

Team evakuasi 3 menerima tali yang dilemparkan oleh team evakuasi 2 dan mengikat di pohon dengan kuat, dan siap menerima.

Korban dengan trauma tulang belakang diluncurkan turun dengan dragbar



Korban I berhasil diturnkan dan siap diangkut ke Ruma Sakit



Korban pertama dicurigai menderita trauma tulang belakang, sehingga harus diturunkan dengan dragbar. sedangkan korban ke dua masih sadar sehingga cukup dipasang Hasty Webbing Harnes kemudian diluncurkan.

KOrban yang masih sadar diturunakan dengan mamasang Hasty Webbing Harnes kemudian diluncurkan


Korban lansung diangkut ke Ambulance dan dibawa ke Rumah Sakit

Sementara team II Pemadam kebakaran terus bekerja memadamkan api dari berbagai sisi, sehingga dengan cepat api bisa dikendalikan dan dipadamkan

Team Pemadam berusaha memadamkan api
Setelah yakin sudah tidak ada korban yang masih tertinggal, team eavakuasi turun dari lantai II dengan repelling karena tangga tidak dapat digunakan.


Team evakuasi berlari menjauh gedung setelah berhasil menurunkan korban yang terjebak di lantai II

Akhirnya drama yang sangat heroik dan menegangkan dimenangkan oleh pasukan biru Pemadam kebakaran.  Satu hal yang sangat baik dalam drama ini adalah menunjukkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Alat untuk memadamkan kebakaran di ketinggian masih belum memadai tetapi bagi team pemadam tidak menjadi kendala, dan akan semakin meningkatkan kecerdasan.
2. Kebakaran dibangunan bertingkat mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi, sehingga semestinya ketika membangun bangunan bertingkat sudah dipikirkan fire safety management system, seperti pemasangan springkle, Apar, elide fire, dan sebagainya
3. Team Pemadam Kebakaran tidak hanya memiliki ketrampilan memadamkan api tetapi juga pencarian dan penyelamatan,

Berdoa setelah selesai melaksanakan tugas
Setelah selesai bertugas, team pemadam berdoa syukur.  Teriring doa semoga seberapun beratnya tantang yang akan dihadapi, maka team bisa mengatasinya.  Team Pemadam siap beraksi di panggung berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar