Jumat, 21 Februari 2014

KEBAKARAN TRAFO LISTRIK

KEBAKARAN  TRAFO  LISTRIK  MENYEBABKAN  KERUSAKAN SENILAI 2 MILYARD


Ketika semua orang sibuk menghadapi debu vulkanik Gunung Kelud, BPBD mendapat tantangan satu lagi berupa berita kebakaran Trafo Gardu Listrik Lajer.  Team Damkar Kebumen terpaksa meninggalkan makanan yang bahkan belum selesai disiapkan oleh warung.  Bagi Team Damkar Kebumen, berita kebakaran adalah berita yang selalu ditunggu 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Sehingga mengikhlaskan jatah makan dan waktu istirahat uuntuk mengatasi kebakaran bukanlah suatu masalah.  Bahkan pernah terjadi ketika sedang shalat jamaah ada berita kebakaran, maka secara reflek langsung loncat lari menuju titik kebakaran.



Kebakaran Trafo Gardu Listrik di Desa Lajer Kebumen

Alhamdulillah jarak 16 km bisa dicapai dalam waktu 15 menit, artinya team sudah mengumpulkan point pencapaian Standar Pelayanan Minimum untuk respon time 15 menit. Dalam  waktu 20 menit api sudah dapat dipadamkan, waktu pendinginan 20 menit.  Waktu tanggap yang sangat membanggakan bagi team Damkar Kebumen ternyata tidak dinilai oleh masyarakat. Paling tidak ada masyarakat yang mengeluh kepada pucuk pimpinan kabupaten dengan cara sms dan mengatakan Damkar lambat,






Memang Damkar mungkin satu-satunya institusi yang akan selalu dicemooh masyarakat.  Anggapan Damkar  seperti dewa yang tahu adanya kebakaran, dan akan datang dalam hitungan detik harus dimengerti sama.  Damkar selalu datang terlambat artinya harus ada kebakaran terlebih dulu harus disepakati bersama, kedua Damkar agar tahu ada kebakaran harus ada yang melaporkan, dan untuk sampai ke lokasi perlu menembus ramainya jalan raya juga harus dimengerti.  Satu-satunya pemadaman kebakarsn yang tidak terlambat hanya terjadi saat gladi, karena tidak perlu pemberitahuan, sebelum dibakar mobil damkar sudah siap di lokasi kebakaran, pencapaian lokasipun tidak terhambat karena lintasan sudah disterilkan, dan jaraknya tidak lebih dari satu pandangan mata.


Trafo Gardu Listrik Lajer setelah selesaidipadamkan


Kebakaran Trafo Gardu Listrik Lajer talah mengakibatkan 1 trafo dan peralatannya senilai 2 milyard rusak total.  Penyebab kebakaran diduga akibat debu vulkanik yang menutup kawat-kawat listrik telah menjadi penghantar, dan menyebabkan terjadinya hubungan.


Mobil Pemadam Kebakaran dan Tangki sebagai pendukung berhasil memadamkan kebakaran


Total jumlah kasus kebakaran di bulan februari 2014 sudah 4 kasus dan yang 3 diantaranyadisebabkan listrik dan kaitannya.  Hal ini dibantah oleh pengurus AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) Cilacap, bahwa tidak mungkin atau kemungkinannya kecil bahwa listrik menjadi penyebab kebakaran.  Ka BPBD mengakui bahwa sementara Kebumen belum memiliki ahli forensik kebakaran, tetapi kalo melihat bahwa ditempat tersebut tidak ada sumber api seperti kompor, korek api dan ditempat tersebut merupakan pusat alat-alat listrik maka semestinya dugaan listrik sebagai penyebab kebakaran tidak terlalu bisa terbantahkan.


Team kebakaran BPBD Kebumen sedang memadamkan kebakaran travo gardu listrik Lajer  


Apaun penyebabnya, tanggung jawab kebakaran berada di pundak BPBD, Insya Allah BPBD siap memperbaiki diri karena BPBD tidak pernah mundur kecuali api sudah padam.  Tidak akan berhenti bekerja walaupun ditertawakan atau dicemooh, karena BPBD berprinsip lebih baik bekerja ditertawakan dari pada tertawa tidak bekerja, selama api masih bisa menyala maka semangat BPBD tidak akan bisa padam.  BPBD tidak akan berhenti karena lelah, tetapi berhenti karena memang sudah selesai.  Bravo Pemadam, Braco BPBD Kebumen.

Senin, 17 Februari 2014

Kerentanan Masih menjadi tantangan utama bagi Penanggulangan Bencana di Kebumen

Forum SKPD BPBD Kebumen

Pada tanggal 17 Februari 2014, BPBD Kab Kebumen mendapat giliran mengadakan forum SKPD perencanaan tahun 2015.  Forum dihadiri oleh SKPD terkait, perwakilan dari kluster yang ada dalam tanggap bencana, dan swasta yang diwakili oleh Bank BRI, Bank JAteng.

Forum SKPD BPBD Kebumen untuk perencanaan Tahun Anggaran 2015
Acara dilaksanakan di Gedung Pertemuan Jatijajar Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati. Secara umum acara berlangsung dengan baik.


Ruang Jatijajar Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati
Sebagai nara sumber dalam acara ini adalah Bapeda (P Arifin) dan dari dari DPKAD (P Prapto). Sangat disayangkan perwakilan dari Komisi A dan Komisi B DPRD tidak mengirimkan perwakilannya.


Nara SUmber Forum SKPD dari kiri ke Kanan P Prapto, P Arifin, P Budi Satrio dan P Agus

Tata ruang disusun secara elegant dan santai dengan 10 meja bundar.  Desain ini untuk menghindarkan kesan menggurui yang terjadi pada desaign kelas.  Harapan dari penitia dengan desaign seperti ini adalah ada kesetaraan sehingga peserta dapat merasa nyaman menyampaikan masukan dan pendapatnya.


Tata ruang di desaign dengan meja bundar sehingga perasaan setara tercapai.

Dalam makalahnya, Kepala Pelaksana BPBD emnyampaikan bahwa: Kebumen masih menempati ranking ke 3 paling rawan bencana di Jawa Tengah, kejadian bencana terus bertambah, nilai kerusakan dan kerugian meningkat drastis sementara anggaran belanja dari APBD bertambah secara tidak bermakna.  Sebagai contoh pada tahun 2013 nilai kerugian akibat bencana sebesar 21 milyard, tetapi dana bantuan kepada masyarakat masih sama dengan 3 th yll yaitu 90 juta,   ketika itu (th 2011) nilai kerugian hanya 500 juta.

Untuk tahun 2015 Kalak BPBD tersebut memproyeksikan bahwa bencana hidrometeorologi akan semakin ganas, ini sudah terbukti bahwa bencana banjir, dan kekeringan pada tahun 2013 sudah tidak mengikuti pola 3 tahunan. berikutnya adalah ancaman tsunami harus terus disosialisasikan. Dalam aspek lain kerentanan akan tetap menjadi pekerjaan utama.

Kerentanan yang masih menghantui adalah, kerentanan karena aspek sosial ekonomi dan budaya, degradasi lingkungan, politik lokal dan Sumber daya Manusia.

.....


Debu Vulkanik Gunung Kelud Menutup Kebumen

Letusan Gunung Kelud yang terjadi tengah malam, akhirnya berdampak juga bagi Kabupaten Kebumen. Pagi dini hari atap rumah terdengar suara seperti hujan, saat pertama masyarakat tidak sadar karena hari memang masih gelap.  masyarakat sadar ketika saat pk 5 an mereka keluar kondisi masih gelap dan ternyata tidak hujan.  Kondisi pagi itu masih terus gelap karena debu vulkanik sampai pk 10.00.


Debu Vulkanik menyebabkan Depan Pendopo Rumah DInas Bupati Gelap
   Foto diambil siang hari, pada tanggal 15 Februari 2014 (sehari setelah gunung meletus).
BPBD segera melakukan kegiatan tanggap darurat. Setelah melakukan rapid assessment baik melalui patroli lapangan maupun pemantauan teman-teman anggota RAPI dan ORARI yang ada di pelosok Kebumen.
Langkah kedua menetapkan status darurat dengan SK Bupati, ....

Selasa, 11 Februari 2014

Pantai Pasir dan Pantai Srati Kebumen sebagai bukti kecil dahyatnya Ancaman Tsunami

Pantai Pasir dan Pantai Srati Kebumen sebagai bukti kecil dahyatnya Ancaman Tsunami

Tsunami yang terjadi di Kab Kebumen memang belum tercatat dalam sejarah, tetapi dampak ikutan Tsunami di Pantai Pengandaran tahun 2006 sampai sekarang meninggalkan sisa pedih di Kebumen.  Dampak fisik yang sekarang tersisa misalnya berantakannya Tetrapod yang digunakan untuk pemecah gelombang di Pantai Pasir.  walaupun sudah 8 th yll dan sudah 2 Bupati tetapi masalah ini belum terselesaikan dengan baik.

Tetrapod berantakan akibat Tsunami Pengandaran di Pantai Pasir Kebumen

Kerusakan fisik tersebut pasti menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Rusaknya pantai yang digunakan untuk nelayan mendarat adalah kerugian yang terlihat pertama. Nelayan menjadi harus sangat hati-hati ketika mendarat, dan kapasitas pantai menampung perahu menjadi sangat berkurang. dampak berikutnya adalah nelayan sebagian besar berpindah mendarat dan memarkir perahunya di pantai Menganti.

Dari aspek potensi pariwisata, dengan adanya Tetrapod yang berantakan selain mengurangi keindahan, mengurangi keamanan juga memberi kesan seram.

Pantai Pasir Kebumen yang rusak terkena Dampak Tsunami Pengandaran 2006
Dampak fisik yang lain adalah rusaknya Pantai Srati.


Pantai Srati Kebumen yang Rusak Pasca Tsunami Pengandaran 2006

Latihan Pemadaman Api Bagi Karyawan BRI Kebumen

Latihan Pemadaman Api Bagi Karyawan BRI Kebumen

Seperti kita ketahui bersama, bahwa bencana kebakaran merupakan bencana yang tidak mengenal musim, atau pola tertentu. Salah satu hal yang berbeda dengan bencana lain adalah  bencana  kebakaran selalu ada factor human error, hanya motivasinya sengaja atau tidak dan semua kebakaran dimulai dari kebakaran kecil.

Pelatihan Pemadaman Api Bagi karyawan BRI Kab Kebumen oleh BPBD Kebumen

Untuk itu pengetahuan tentang bagaiamana memadamkan api sejak api masih kecil sangat menentukan terhadap tingkat kerugian dan tingkat kesulitan dalam memadamkan.  Apalagi kebakaran yang terjadi terhadapa fasilitas umum akan berdampak tidak hanya pada kerusakan tetapi juga kerugian yang besar.  Kerugian akibat kebakaran fasilitas umum diantaranya lumpuhnya perekonomian, kehilangan mata pencaharian. Jika terjadi kebakaran pada sebuah bank, resiko macetnya bisnis nasabah akibat cash flow yang terganggu.  Sehingga sangat  tepatlah, jika perbankan menjadi fasilitas umum yang harus dijaga dari resiko kebakaran.


Pelatihan dimulai dengan teori di dalam kelas, diikuti dengan praktek di lapangan.  Praktek di lapangan dimulai dengan pengenalan api, pemadaman dengan menggunakan sarana seadanya, pemadaman dengan APAR dan terakhir merasakan bagaimana memadamkan kebakaran dengan mobil Damkar.
Briefing Sebelum Praktek Pelatihan Pemadaman Api Bagi Karyawan BRI kebumen oleh BPBD Kebumen



Harapannya bahwa karyawan dalam menghadapi kebakaran dapat tenang dan memadamkan api sejak api masih kecil.  Pelatihan belum mencakup pelatihan menghadapi kebakaran besar di tempat bekerja. Untuk menghadapi kebakaran besar di tempat bekerja peserta harus sudah terlatih memadamkan api kecil, dan pelatihan langsung ditempat bekerja. Pelatihan seperti ini dibutuhkan pembagian tugas yang baik, karena semua harus berperan, didukung scenario yang mantap.

Peserta Pelatihan melaksanakan Praktek Pemadaman Api dengan Karung Basah

Senin, 10 Februari 2014

Adventure jungle track di Tengah Kota Kebumen

FLying fox at Crowok Village Kebumen adventures ground

Adventure jungle track di Tengah Kota Kebumen

Kecamatan Kebumen walaupun ditengah kota, memiliki desa-desa yang berhutan, dengan segala potensi dan permasalahannya.  Salah satu desa yg memiliki hutan, pegunungan di Kec Kebumen adalah Desa jemur Crowok.


Mini wall climbing at  at Crowok Village Kebumen adventures ground

Desa ini dibawah lereng pegunungan, dengan hamparan hutan dan sawah, tetapi hanya beberapa kilometer sudah masuk Kota Kebumen.  Walaupun di kota desa ini juga memiliki masalah bencana yg komplit. Banjir genangan di persawahan, dan kekeringan.  Selain masalah social perkotaan berupa kepadatan hunian, sampah dan jobless.


Single Rope Bridge  at Crowok Village Kebumen adventures ground
 Alhamdulillah beberapa relawan yang memiliki komitmen, memiliki ketajaman bisnis dan jiwa enterpreuner yang baik, sehingga beberapa kegiatan dikembangkan di desa tersebut. Sebut saja Pengembangan areal hutan dijadikan wahana untuk berpetualang, pengembangan bank sampah, dll

Spider trap  at Crowok Village Kebumen adventures ground
 Di areal pegunungan dan hutan disebelah utara Balai desa dibangunlah wahana Adventure tersebut.  Wahana permainanan  cukup lengkap dan pengembangan system keamanan yang bertaraf nasional, namun dengan biaya yang sangat terjangkau

Double Ropes Bridge  at Crowok Village Kebumen adventures ground
Dari mulai jalan menuju ke lokasi, sudah sangat menantang, single track dengan tannjakan > 300 pasti harus menggunakan mobil yang siap dan driver yang trampil. Kalo tidak yakin anda harus mengalah dengan parker di dekat balai desa dan jalan kaki naik ke lokasi.

Repling  at Crowok Village Kebumen adventures ground
 Wahana permainanan juga sudah dipisahkan antara game for Kids dan senior, dengan tingkat kesulitan yang sudah disesuaiakan.  Untuk yang dewasa ada 2 group permainan yaitu Three track meliputi single rope bride, spider dan Flying fox serta mountain climbing dengan repling.

Wall Climbing  at Crowok Village Kebumen adventures ground

Repling  at Crowok Village Kebumen adventures ground
Kalo anda suka trabas, apa salahnya dicoba dengan trail anda, karena jungle tracknya sangat menantang dan memicu adrenalin.  Selamat datang. (11 Peb 2014)